Selasa, 21 April 2015

So Lucky to be Your Love, I am.

"Born in same country
Speak same language
Very lucky, very lucky
There’s no ‘of course’ in this world
When I wore decent clothes
Like that how I met you lucky
‘cause I’ve been living kindly" -
Lucky by EXO

So Lucky to have you~ so lucky to be your love, I am hmm~
Eciyee lagunya EXO ciye ciye. Ini tuh lagu kesukaan semenjak muncul ke permukaan (karena ada 'alasan' tertentu hehe).  Liriknya ituloh, sukaaa banget. Bikin melting, dari lirik seakan akan beruntung banget dapetin seseorang itu. 'Beruntung banget sih gue lahir di negara yang sama kayak lo, ngomong pake bahasa yang sama kayak lo, dan di dunia ini nggak ada yang namanya kebetulan. gue tuh beruntung banget ketemu sama elo.'
Aduh, andaikan member ekso yang namanya Umin itu lahir di Indonesia. Pasti bahagia banget. Ya, namanya juga andaikan.
yaiyalah uhuk iya uhuk.

uhuk

Jadi sebenarnya, alasan kenapa tumben buka blog terus ngetik tulisan gaje ini adalah... mau pamer. Ceritanya jadi anak sombong HAHAHA ha. Bukan sih, bukan pamer juga. Mau membagi kebahagiaan aja. Gitu.
Ngeles aja kayak bajaj.
Intinya, aku mau cerita kalau there is someone special in my heart now. Eciye gaya, minta di tampol banget sih. Ya begitu deh.

Cowok yg cantik, bulu matanya lentik, hidungnya mancung, kulitnya putih. Anaknya lebih tinggi dari aku hamdallah.  Lebih tua, tapi nggak suka di bilang tua. Suka bilang aku gj. Banyak makannya, tapi badannya lebih kurus dari aku. Suka ngomel kalo aku sering main laptop. Suka narik hidungku kalo jawabanku terserah. Manja. To the point. Nggak mau ngalah. Bawel kalo tingkahku kurang feminim. Suka nyuruh makan biar gendut. Ngejauhin aku dari asap rokoknya. Tingkahnya bikin bingung. Bikin jadi diri sendiri di depannya.
Tapi anehnya,
aku sayang.

Yaudah sih daripada aku sok cheesy disini terus disiram air panas gegara sok manis lebih baik dihentikan sekarang juga. Kasian.
Maksudnya kasian temenku yang lain, yang udah usaha lebih lama tapi masih di gantungin aja kayak jemuran. Nyehehe.

Jadi, hari selasa ini, tiga minggu lalu, hari dimana aku pingin nyakar diriku sendiri sekaligus nabok cowok itu. Serius.

Oke, bhay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar